Kemajuan teknologi saat ini terutama teknologi Cloud merupakan suatu hal yang menarik untuk dipelajari , dalam acara ini akan dipelajari teknologi private cloud yakni implementasi
VISI
Menjadi sebuah program studi unggul khususnya bidang Sistem Basis Data, Sistem Cerdas, dan Sistem Berbasis Web di wilayah Indonesia tahun 2016.
MISI
Menyelenggarakan pendidikan
Minggu, 22 April 2012
Selasa, 10 April 2012
Dapatkah Bayern menghentikan Madrid?
Musuh akrab menghadapi off sebagai FC Bayern München mengambil CF Real Madrid di Liga Champions semi final. UEFA.com bertanya-tanya jika Madrid kembali akan datang unstuck melawan raksasa Jerman?
José Mourinho Real Madrid CF telah berdansa waltz ke final Liga Champions UEFA empat terkalahkan dan dengan 32 gol mengejutkan untuk nama mereka. Tapi mereka menghadapi musuh lama yang sulit di lawan Bayern Munich, salah satu dari beberapa tim yang dapat membanggakan telah memiliki keunggulan atas Madrid di kompetisi ini.
Sepuluh tahun yang lalu, Bayern dan Real Madrid adalah kekuatan dominan dalam sepakbola Eropa. Jerman dua kali mencapai final Liga Champions UEFA antara Madrid ketujuh (1998), kedelapan (2000) dan (2002) kesembilan piala, finishing sebagai runner-up pada tahun 1999 dan mengangkat trofi keempat mereka tahun 2001.
Sejak itu Namun, UEFA Champions League telah terbukti sukses mengejutkan sulit didapat untuk kedua raksasa. Bayern jatuh pada rintangan terakhir untuk FC Internazionale Milano pada tahun 2010, sementara Madrid telah gagal bahkan membuat sejauh itu, bukan menonton saingan berat FC Barcelona mendapatkan hat-trick gelar untuk mengambil mantel mereka sebagai satu tim nomor Spanyol. Ini adalah situasi yang baik dengan raksasa Eropa akan puas, dan mereka pergi kaki ke kaki dalam empat akhir musim ini dalam pertempuran untuk mengatasinya.
Mereka adalah musuh akrab. Bayern dan Madrid telah bersitegang tidak kurang dari 18 kali dalam kompetisi klub elit Eropa, yang penuh kemenangan Jerman di sepuluh kesempatan untuk tim Spanyol enam. Beberapa tim di Eropa akan menikmati tugas mengambil bebas mencetak Madrid saat ini - tim yang telah memukul tonggak 100-gol di Liga - tetapi Bayern dapat menarik kepercayaan dari yang merekam head-to-head mengesankan.
Lain perangsang untuk biaya Jupp Heynckes 'adalah pengetahuan bahwa tiga dari sepuluh Bayern kemenangan melawan Madrid telah datang pada tahap terakhir empat. Tim asal Spanyol telah dirayakan hanya sekali (agregat 3-2 menang pada tahun 2000) dalam empat sebelumnya semifinal pertemuan antara pasangan ini terkenal.
Haruskah sisi memerlukan motivasi tambahan untuk pertemuan ini, perlu disebutkan bahwa hanya sekali dalam empat ikatan memiliki pemenang ini semifinal gagal pergi untuk mengangkat piala. Yang menang pada tahun 2000 set Real Madrid di jalur untuk mengalahkan Valencia CF untuk judul, tetapi Bayern saat ini memiliki di atas angin setelah mengalahkan Madrid di tahap ini dalam perjalanan ke 1976 dan 2001 mereka menang piala. Mereka juga sangat ingin bermain di final sebelum penonton tuan rumah mereka di Fußball Arena München. Dapatkah mereka mengulang trik mereka dan menyangkal Madrid pertama mereka UEFA final Liga Champions dalam sepuluh tahun, atau akan deru mesin giling Spanyol pada?
José Mourinho Real Madrid CF telah berdansa waltz ke final Liga Champions UEFA empat terkalahkan dan dengan 32 gol mengejutkan untuk nama mereka. Tapi mereka menghadapi musuh lama yang sulit di lawan Bayern Munich, salah satu dari beberapa tim yang dapat membanggakan telah memiliki keunggulan atas Madrid di kompetisi ini.
Sepuluh tahun yang lalu, Bayern dan Real Madrid adalah kekuatan dominan dalam sepakbola Eropa. Jerman dua kali mencapai final Liga Champions UEFA antara Madrid ketujuh (1998), kedelapan (2000) dan (2002) kesembilan piala, finishing sebagai runner-up pada tahun 1999 dan mengangkat trofi keempat mereka tahun 2001.
Sejak itu Namun, UEFA Champions League telah terbukti sukses mengejutkan sulit didapat untuk kedua raksasa. Bayern jatuh pada rintangan terakhir untuk FC Internazionale Milano pada tahun 2010, sementara Madrid telah gagal bahkan membuat sejauh itu, bukan menonton saingan berat FC Barcelona mendapatkan hat-trick gelar untuk mengambil mantel mereka sebagai satu tim nomor Spanyol. Ini adalah situasi yang baik dengan raksasa Eropa akan puas, dan mereka pergi kaki ke kaki dalam empat akhir musim ini dalam pertempuran untuk mengatasinya.
Mereka adalah musuh akrab. Bayern dan Madrid telah bersitegang tidak kurang dari 18 kali dalam kompetisi klub elit Eropa, yang penuh kemenangan Jerman di sepuluh kesempatan untuk tim Spanyol enam. Beberapa tim di Eropa akan menikmati tugas mengambil bebas mencetak Madrid saat ini - tim yang telah memukul tonggak 100-gol di Liga - tetapi Bayern dapat menarik kepercayaan dari yang merekam head-to-head mengesankan.
Lain perangsang untuk biaya Jupp Heynckes 'adalah pengetahuan bahwa tiga dari sepuluh Bayern kemenangan melawan Madrid telah datang pada tahap terakhir empat. Tim asal Spanyol telah dirayakan hanya sekali (agregat 3-2 menang pada tahun 2000) dalam empat sebelumnya semifinal pertemuan antara pasangan ini terkenal.
Haruskah sisi memerlukan motivasi tambahan untuk pertemuan ini, perlu disebutkan bahwa hanya sekali dalam empat ikatan memiliki pemenang ini semifinal gagal pergi untuk mengangkat piala. Yang menang pada tahun 2000 set Real Madrid di jalur untuk mengalahkan Valencia CF untuk judul, tetapi Bayern saat ini memiliki di atas angin setelah mengalahkan Madrid di tahap ini dalam perjalanan ke 1976 dan 2001 mereka menang piala. Mereka juga sangat ingin bermain di final sebelum penonton tuan rumah mereka di Fußball Arena München. Dapatkah mereka mengulang trik mereka dan menyangkal Madrid pertama mereka UEFA final Liga Champions dalam sepuluh tahun, atau akan deru mesin giling Spanyol pada?
Semi-finalis profil: Bayern
Empat kali juara di Piala Eropa, Bayern Munich telah memesan beberapa bentuk terbaik mereka untuk kompetisi musim ini karena mereka mencari gelar kelima di kandang sendiri pada bulan Mei.
Dari
saat ia mengumumkan bahwa 2011/12 Liga Champions akan diselenggarakan
di Munich, telah mimpi Bayern Munich untuk ambil bagian. Dengan
kualifikasi untuk kompetisi klub utama Eropa dalam bahaya pada tahap
ini setahun yang lalu, raksasa Jerman kini tinggal selangkah lagi dari
mencapai akhir besar mereka.
Kisah musimSetelah mampu mengatasi FC Zurich 3-0 agregat di babak play-off, Bayern membuktikan potensi mereka dengan mengurangi melalui Grup tangguh yang tampak A dengan pertandingan untuk cadangan. Mereka selesai menjelang SSC Napoli, Manchester City FC dan Villarreal CF dan kalah hanya sekali, dalam pertandingan terakhir mereka di City ketika mereka yakin akan memenangkan kelompok. Sementara awal musim dominasi mereka di Bundesliga telah tergelincir, Bayern pulih dari mantra lengket setelah istirahat musim dingin dan, setelah mencapai final Piala Jerman dan masih juga ditempatkan di liga, mempertahankan harapan meraih treble setelah menggosok selain FC Basel 1893 dan Olympique de Marseille pada babak sistem gugur.
Semifinal silsilahP13 W8 L5Terakhir: 2009/10 v Olympique Lyonnais (rumah 1-0, 3-0 away)Record against semifinal lawanBayern memenangkan pertandingan terakhir mereka melawan Real Madrid pada 2006/07, dan mengklaim gelar keempat Eropa mereka setelah mengalahkan Madrid di tahap ini di 2000/01. Raksasa Jerman juga menang di semi-final 1987 dan 1976, meskipun mereka menderita kekalahan terakhir empat melawan klub Spanyol pada 1999/2000.
2006/07 Liga Champions babak 16Real Madrid 3-2 FC Bayern MünchenBayern Munich 2-1 Real Madrid CF (agg 4-4, Bayern menang pada gol tandang)
2003/04 Liga Champions babak 16Bayern Munich 1-1 Real Madrid CFReal Madrid 1-0 FC Bayern München (agg 2-1)
2001/02 Liga Champions perempat finalBayern Munich 2-1 Real Madrid CFReal Madrid 2-0 FC Bayern München (agg 3-2)
2000/01 Liga Champions semi finalReal Madrid 0-1 FC Bayern MünchenBayern Munich 2-1 Real Madrid (agg 3-1)
1999/2000 Liga Champions semi finalReal Madrid 2-0 FC Bayern MünchenBayern Munich 2-1 Real Madrid CF (agg 2-3)
1999/2000 Liga Champions tahap kedua kelompokReal Madrid 2-4 FC Bayern MünchenBayern Munich 4-1 Real Madrid CF
1987/88 Juara Eropa Klub 'Cup perempat finalBayern Munich 3-2 Real Madrid CFReal Madrid 2-0 FC Bayern München (agg 4-3)
1986/87 Juara Eropa Klub 'semifinal PialaBayern Munich 4-1 Real Madrid CFReal Madrid 1-0 FC Bayern München (agg 2-4)
1975/76 Juara Eropa Klub 'semifinal PialaReal Madrid 1-1 FC Bayern MünchenBayern Munich 2-0 Real Madrid CF (agg 3-1)
Kunci momenThe 20 fenomenal gol Bayern dicetak dalam seminggu untuk pulih dari kerugian di Basel (babak 16 leg pertama) dan Bayer Leverkusen 04 (Bundesliga). Raksasa Bavaria menempatkan TSG 1899 Hoffenheim (7-1), FC Basel (7-0) dan Hertha BSC Berlin (6-0) untuk pedang, memulihkan keyakinan bahwa ini benar-benar bisa menjadi musim mereka.
MengutipJupp Heynckes, pelatih Bayern"Saya mengatakan kepada pemain bahwa pada awal musim kita akan menjadi senang untuk tetap berada dalam semua tiga kompetisi sekarang Pada akhirnya Anda harus menang perak.. Kami memiliki banyak pertandingan besar di depan."
Top skorer11 Mario Gomez gol tahap ini biasanya akan meninggalkan dia baik ditempatkan untuk menjadi pencetak gol terbanyak Liga Champions, tapi dia malah harus puas dengan tempat kedua di belakang Lionel Messi tak ada bandingannya (14). "Saya tidak cukup gila untuk membandingkan diri untuk Messi," kata striker Bayern. "Dia hanya yang terbaik, mungkin pernah saya mencetak begitu sering karena tim membuatnya mudah bagi saya..
Kami bermain sepak bola menyerang dan aku satu menunggu di akhir baris."Tanpa tanda jasa pahlawanDengan tidak adanya dari Bastian Schweinsteiger yang cedera, Toni Kroos telah melangkah ke dalam pelanggaran tersebut, terutama selama bulan lalu. Tembakan yang kuat telah menerima dua gol Kroos Eropa sementara visinya telah membuka celah yang tak terhitung untuk rekan satu timnya.
Kisah musimSetelah mampu mengatasi FC Zurich 3-0 agregat di babak play-off, Bayern membuktikan potensi mereka dengan mengurangi melalui Grup tangguh yang tampak A dengan pertandingan untuk cadangan. Mereka selesai menjelang SSC Napoli, Manchester City FC dan Villarreal CF dan kalah hanya sekali, dalam pertandingan terakhir mereka di City ketika mereka yakin akan memenangkan kelompok. Sementara awal musim dominasi mereka di Bundesliga telah tergelincir, Bayern pulih dari mantra lengket setelah istirahat musim dingin dan, setelah mencapai final Piala Jerman dan masih juga ditempatkan di liga, mempertahankan harapan meraih treble setelah menggosok selain FC Basel 1893 dan Olympique de Marseille pada babak sistem gugur.
Semifinal silsilahP13 W8 L5Terakhir: 2009/10 v Olympique Lyonnais (rumah 1-0, 3-0 away)Record against semifinal lawanBayern memenangkan pertandingan terakhir mereka melawan Real Madrid pada 2006/07, dan mengklaim gelar keempat Eropa mereka setelah mengalahkan Madrid di tahap ini di 2000/01. Raksasa Jerman juga menang di semi-final 1987 dan 1976, meskipun mereka menderita kekalahan terakhir empat melawan klub Spanyol pada 1999/2000.
2006/07 Liga Champions babak 16Real Madrid 3-2 FC Bayern MünchenBayern Munich 2-1 Real Madrid CF (agg 4-4, Bayern menang pada gol tandang)
2003/04 Liga Champions babak 16Bayern Munich 1-1 Real Madrid CFReal Madrid 1-0 FC Bayern München (agg 2-1)
2001/02 Liga Champions perempat finalBayern Munich 2-1 Real Madrid CFReal Madrid 2-0 FC Bayern München (agg 3-2)
2000/01 Liga Champions semi finalReal Madrid 0-1 FC Bayern MünchenBayern Munich 2-1 Real Madrid (agg 3-1)
1999/2000 Liga Champions semi finalReal Madrid 2-0 FC Bayern MünchenBayern Munich 2-1 Real Madrid CF (agg 2-3)
1999/2000 Liga Champions tahap kedua kelompokReal Madrid 2-4 FC Bayern MünchenBayern Munich 4-1 Real Madrid CF
1987/88 Juara Eropa Klub 'Cup perempat finalBayern Munich 3-2 Real Madrid CFReal Madrid 2-0 FC Bayern München (agg 4-3)
1986/87 Juara Eropa Klub 'semifinal PialaBayern Munich 4-1 Real Madrid CFReal Madrid 1-0 FC Bayern München (agg 2-4)
1975/76 Juara Eropa Klub 'semifinal PialaReal Madrid 1-1 FC Bayern MünchenBayern Munich 2-0 Real Madrid CF (agg 3-1)
Kunci momenThe 20 fenomenal gol Bayern dicetak dalam seminggu untuk pulih dari kerugian di Basel (babak 16 leg pertama) dan Bayer Leverkusen 04 (Bundesliga). Raksasa Bavaria menempatkan TSG 1899 Hoffenheim (7-1), FC Basel (7-0) dan Hertha BSC Berlin (6-0) untuk pedang, memulihkan keyakinan bahwa ini benar-benar bisa menjadi musim mereka.
MengutipJupp Heynckes, pelatih Bayern"Saya mengatakan kepada pemain bahwa pada awal musim kita akan menjadi senang untuk tetap berada dalam semua tiga kompetisi sekarang Pada akhirnya Anda harus menang perak.. Kami memiliki banyak pertandingan besar di depan."
Top skorer11 Mario Gomez gol tahap ini biasanya akan meninggalkan dia baik ditempatkan untuk menjadi pencetak gol terbanyak Liga Champions, tapi dia malah harus puas dengan tempat kedua di belakang Lionel Messi tak ada bandingannya (14). "Saya tidak cukup gila untuk membandingkan diri untuk Messi," kata striker Bayern. "Dia hanya yang terbaik, mungkin pernah saya mencetak begitu sering karena tim membuatnya mudah bagi saya..
Kami bermain sepak bola menyerang dan aku satu menunggu di akhir baris."Tanpa tanda jasa pahlawanDengan tidak adanya dari Bastian Schweinsteiger yang cedera, Toni Kroos telah melangkah ke dalam pelanggaran tersebut, terutama selama bulan lalu. Tembakan yang kuat telah menerima dua gol Kroos Eropa sementara visinya telah membuka celah yang tak terhitung untuk rekan satu timnya.
Alfred Riedl Teken Kontrak dengan KPSI Hari Jumat
Jakarta - Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) mengklaim akan mengontrak Alfred Riedl sebagai organisasi berlevel internasional. Kontrak akan diteken hari Jumat depan.
"Dulu ia dikotrak oleh PSSI (era Nurdin Halid--Red), sekarang juga dengan PSSI (versi KPSI—Red). Seperti kontrak internasional saja. Tidak ada pernah ada kontrak individu," ujar Rahim Soekasah, wakil ketua umum sekaligus Ketua Badan Timnas PSSI bentukan KPSI di kantornya, Jakarta, Selasa (10/4/2012).
Riedl, yang pernah menjadi idola masyarakat sepakbola Indonesia di saat gelaran Piala AFF 2010, tidak dipakai lagi oleh PSSI era Djohar Arifin sejak Juli tahun lalu. Alasan PSSI kala itu, kontrak Riedl diduga bersifat individu, bukan dengan federasi.
"Hari Jumat nanti kita ada rapat Komite Eksekutif. Kita siapkan draft kontrak yang baru buat Riedl," lanjut Rahim.
Ia mengatakan, Riedl dipilih lagi karena pernah membuat timnas Indonesia disegani di wilayah Asia Tenggara, melalui Piala AFF 2010.
"Kita undang dia untuk menjadi pelatih. Beliau yang angkat dan membuat timnas kita disegani di ASEAN. Meski kita tidak juara, kita berhasil memainkan bola dengan baik dan cukup bisa dibanggakan," katanya.
"Dia kami persiapkan untuk Piala AFF Desember nanti. Supaya hasilnya lebih baik, kita lakukan lebih dini."
"Dulu ia dikotrak oleh PSSI (era Nurdin Halid--Red), sekarang juga dengan PSSI (versi KPSI—Red). Seperti kontrak internasional saja. Tidak ada pernah ada kontrak individu," ujar Rahim Soekasah, wakil ketua umum sekaligus Ketua Badan Timnas PSSI bentukan KPSI di kantornya, Jakarta, Selasa (10/4/2012).
Riedl, yang pernah menjadi idola masyarakat sepakbola Indonesia di saat gelaran Piala AFF 2010, tidak dipakai lagi oleh PSSI era Djohar Arifin sejak Juli tahun lalu. Alasan PSSI kala itu, kontrak Riedl diduga bersifat individu, bukan dengan federasi.
"Hari Jumat nanti kita ada rapat Komite Eksekutif. Kita siapkan draft kontrak yang baru buat Riedl," lanjut Rahim.
Ia mengatakan, Riedl dipilih lagi karena pernah membuat timnas Indonesia disegani di wilayah Asia Tenggara, melalui Piala AFF 2010.
"Kita undang dia untuk menjadi pelatih. Beliau yang angkat dan membuat timnas kita disegani di ASEAN. Meski kita tidak juara, kita berhasil memainkan bola dengan baik dan cukup bisa dibanggakan," katanya.
"Dia kami persiapkan untuk Piala AFF Desember nanti. Supaya hasilnya lebih baik, kita lakukan lebih dini."
Sementara itu PSSI tidak menanggapi kedatangan Riedl karena dia datang atas undangan KPSI. Hari ini mereka juga telah membuat kebijakan untuk membuka kembali pintu buat pemain dari klub-klub Indonesian Super League (ISL) untuk memperkuat tim nasional, apabila memang terpilih oleh pelatih kepalanya, Aji Santoso.
Alfred Riedl Teken Kontrak dengan KPSI Hari Jumat
Jakarta - Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) mengklaim akan mengontrak Alfred Riedl sebagai organisasi berlevel internasional. Kontrak akan diteken hari Jumat depan.
"Dulu ia dikotrak oleh PSSI (era Nurdin Halid--Red), sekarang juga dengan PSSI (versi KPSI—Red). Seperti kontrak internasional saja. Tidak ada pernah ada kontrak individu," ujar Rahim Soekasah, wakil ketua umum sekaligus Ketua Badan Timnas PSSI bentukan KPSI di kantornya, Jakarta, Selasa (10/4/2012).
Riedl, yang pernah menjadi idola masyarakat sepakbola Indonesia di saat gelaran Piala AFF 2010, tidak dipakai lagi oleh PSSI era Djohar Arifin sejak Juli tahun lalu. Alasan PSSI kala itu, kontrak Riedl diduga bersifat individu, bukan dengan federasi.
"Hari Jumat nanti kita ada rapat Komite Eksekutif. Kita siapkan draft kontrak yang baru buat Riedl," lanjut Rahim.
Ia mengatakan, Riedl dipilih lagi karena pernah membuat timnas Indonesia disegani di wilayah Asia Tenggara, melalui Piala AFF 2010.
"Kita undang dia untuk menjadi pelatih. Beliau yang angkat dan membuat timnas kita disegani di ASEAN. Meski kita tidak juara, kita berhasil memainkan bola dengan baik dan cukup bisa dibanggakan," katanya.
"Dia kami persiapkan untuk Piala AFF Desember nanti. Supaya hasilnya lebih baik, kita lakukan lebih dini."
Sementara itu PSSI tidak menanggapi kedatangan Riedl karena dia datang atas undangan KPSI. Hari ini mereka juga telah membuat kebijakan untuk membuka kembali pintu buat pemain dari klub-klub Indonesian Super League (ISL) untuk memperkuat tim nasional, apabila memang terpilih oleh pelatih kepalanya, Aji Santoso.
Langganan:
Postingan (Atom)